KENALI KECERDASAN BAYI ANDA
Belajar merupakan kewajiban manusia dari sejak lahir sampai meninggal. Tetapi masih ada yang beranggapan bahwa sesorang mulai belajar, apabila ia masuk ke sekolah formal dan dibimbing oleh seorang guru. Hal ini terbukti banyak orang tua yang ingin segera menyekolahkan anaknya, meskipun umurnya belum cukup matang untuk bersekolah formal. Akhirnya banyak siswa di sekolah formal yang stres karena beratnya memikirkan pelajaran yang tidak sesuai dengan tingkat kemampuan dan perkembangannya. Tak jarang dari mereka yang putus sekolah, terlibat tawuran, dan bahkan mereka terjun bersahabat dengan narkoba. Hal itu merupakan dampak dari orang tua yang merasa bangga bila anaknya yang masih kecil dan belum cukup umur , sudah mampu duduk di bangku sekolah formal. Para orang tua telah salah mengartikan kata “ Belajar Sejak Dini”. Padahal sebenarnya dari orang tualah anak-anak kita mendapatkan pengajaran paling awal atau sejak dini.
Bagi para orang tua yang ingin mendidik anaknya sedini mungkin , seyogianya mengenal dan memperhatikan kecerdasan anak-anaknya dari sejak bayi itu lahir. Pertumbuhan bayi dari awal ia lahir dari hari ke hari tentu tidak akan dapat dilewatkan begitu saja, terutama bagi Anda seorang ibu. Mengikuti dan memperhatikan perkembangan buah hati memang sangat menyenangkan terlebih bagi Anda yang menjadi orang tua baru. Melihat proses tumbuh kembang buah hati secara bertahap tentu akan menjadi suatu hal yang berkesan, karena di setiap usianya Anda melihat perkembangannya yang terus bertambah.
Tidak semua bayi memiliki tumbuh kembang yang sama, karena berbeda faktor pertumbuhannya. Ada bayi yang tumbuh kembangnya cepat, sehat, dan normal, ada juga yang sebaliknya. Namun, jika Anda khawatir karena tumbuh kembang si kecil berbeda dengan bayi-bayi lainnya, seperti lebih lambat atau lebih cepat dari pertumbuhan umumnya, bisa Anda konsultasikan dengan dokter atau akhli gizi.
Pertumbuhan serta kecerdasan bayi normal pada setiap tahapan usianya, adalah sebagai berikut :
- Di hari-hari pertama setelah kelahiran, bayi belum bisa membuka matanya. Namun setelah beberapa hari kemudian, ia akan bisa melihat pada jarak 20 cm.
- Bulan pertama ini bayi akan memulai adaptasinya dengan lingkungan baru
- Memiliki gerakan refleks alami apabila telapak tangannya tersentuh.
- Secara refleks kepalanya akan bergerak ke bagian tubuh yang disentuh.
- Bereaksi pada suara dan mata bisa melihat titik cahaya yang lebih terang.
- Sedikit demi sedikit sudah bisa tersenyum.
- Komunikasi yang digunakan adalah menangis. Arti dari tangisan itu sendiri akan Anda ketahui setelah mengenal tangisannya, apakah ia lapar, haus, gerah, atau hal lainnya.
- Tiada hari tanpa menghabiskan waktunya dengan tidur.
Usia 6 minggu ( 1,5 bulan )
• Bila berbaring dapat menoleh ke kiri dan ke kanan
• Suatu saat tersenyum
• Bersuara mendekur/ mendekut
Usia 2 bulan
• Sudah bisa melihat dengan jelas dan bisa membedakan muka dengan suara.
• Bisa menggerakkan kepala ke kiri atau ke kanan, dan ke tengah.
• Bereaksi kaget atau terkejut saat mendengar suara keras.
Usia 3 bulan
• Bila tengkurap sudah bisa mengangkat kepala dan bahu setinggi 45 derajat.
• Memberikan reaksi ataupun menyahut dengan cara mendekur/ mendekut
• Tertawanya sudah mulai keras.
• Bisa membalas senyum di saat Anda mengajaknya bicara atau tersenyum.
• Mulai mengenal ibu dengan penglihatannya, penciuman, pendengaran, serta kontak.
Usia 4 bulan
• Menguasai gerakkan kedua tangan dengan serentak
• Bisa berbalik dari tengkurap menjadi terlentang sendiri
• Ingin mengambil dan menggenggam suatu benda
• Sudah bisa mengangkat kepala setinggi 90 derajat.
• Sudah bisa menggenggam benda yang ada di jari jemarinya.
• Mulai memperluas jarak pandangannya.
• Mencari arah suara
Usia 5 bulan
• Dapat mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan stabil.
• Tengkurap sendiri
• Mulai memainkan dan memegang tangannya sendiri.
• Matanya sudah bisa tertuju pada benda-benda kecil.
• Mencoba meraih benda yang jauh
• Dapat mengoceh
Usia 6 bulan
• Bisa meraih benda yang terdapat dalam jangkauannya.
• Mampu duduk dengan sedikit sandaran
• Mengambil benda yang letaknya di atas
• Saat tertawa terkadang memperlihatkan kegembiraan dengan suara tawa yang ceria.
• Sudah bisa bermain sendiri.
• Akan tersenyum saat melihat gambar atau saat sedang bermain.
• Mengoceh lebih banyak
Usia 7 bulan
• Sudah bisa duduk sendiri dengan sikap bersila tanpa sandaran
• Mulai belajar merangkak sendiri
• Dapat makan biscuit sendiri
• Dapat berbicara suku kata tunggal
• Bisa bermain tepuk tangan dan cilukba.
Usia 8 bulan
• Merangkak sendiri untuk mendekati seseorang atau mengambil mainannya.
• Bisa memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lainnya.
• Sudah bisa bicara menggunakan suku kata tunggal seperti, mamama, bababa, dadada.
• Bisa memegang dan makan kue sendiri.
• Dapat mengambil benda-benda yang tidak terlalu besar.
Usia 9 bulan
• Sudah mulai belajar berdiri bila dibantu dengan kedua kaki yang juga ikut menyangga berat badannya.
• Mampu berpegangan pada kursi/ meja serta menarik badan ke atas.
• Mulai bisa mencari mainan atau benda yang jatuh di sekitarnya.
• Senang melempar-lemparkan benda atau mainan.
• Meniru berbicara dari suara yang didengar.
Usia 10 bulan
• Mulai belajar mengangkat badannya pada posisi berdiri.
• Bisa berjalan dengan bantuan ( kedua tangannya dipegang )
• Dapat menggunakan ibu jari untuk mengambil
• Bisa menggenggam benda dan memegangnya dengan erat.
• Dapat mengulurkan badan atau lengannya untuk meraih mainan.
• Dapat berbicara menggunakan suku kata ganda
Usia 11 bulan
• Setelah bisa mengangkat badannya, mulai belajar berdiri dan berpegangan dengan kursi atau meja selama 30 detik.
• Mulai senang memasukkan sesuatu ke dalam mulut.
• Bisa mengulang untuk menirukan bunyi yang didengar.
• Senang diajak bermain “cilukba”.
Usia 12 bulan
• Dapat berdiri dan menurunkan badan sendiri
• Mulai berjalan dengan dituntun.
• Bisa menyebutkan 2-3 suku kata yang sama tapi berarti ( cucu =susu, mimi=minum)
• Dapat berbicara lebih jelas
• Meminta sesuatu tanpa menangis
• Mengembangkan rasa ingin tahu, suka memegang apa saja.
• Mulai mengenal dan berkembang dengan lingkungan sekitarnya.
• Reaksi cepat terhadap suara berbisik.
• Sudah bisa mengenal anggota keluarga.
• Tidak cepat mengenal orang baru serta takut dengan orang yang tidak dikenal /asing.
Usia 14 bulan
• Berjalan sendiri dan merangkak naik tangga
• Dapat menyusun benda di atas benda lain
• Tambah perbendaharaan kata
Usia 15 bulan
• Dapat berjalan sendiri dan merangkak naik tangga
• Dapat minum sendiri dengan cangkir
• Perbendaharaan kata semakin bertambah
Usia 18 bulan
• Mampu berlari dengan tertatih-tatih
• Dapat menyusun benda di atas benda lain lebih banyak
• Bisa berbicara kira-kira 20 kata
Usia 2 tahun
• Dapat naik turun tangga sendiri
• Mampu melompat ke tempat rendah
• Dapat membuat garis lurus
• Dapat melepas kaos kaki
• Mempunyai perbendaharaan kata sekitar 250 kata dan dapat menyusun kalimat
Usia 2,5 tahun
• Dapat berjalan sambil menjinjitkan kaki
• Dapat mengenal kira-kira 3 macam warna
• Banyak menggunakan kata benda dan kata kerja
Usia 3 tahun
• Dapat berdiri dengan satu kaki
• Dapat menggambar lingkaran
• Berbicara dengan menguasai dan menggunakan kata ganti
Pada tahap tumbuh kembang inilah, Anda bisa melihat pertumbuhan bayi di setiap usianya.Normal atau tidaknya bayi anda , tergantung bagaimana cara Anda merawat si kecil dan cara penanganannya sedini mungkin. Oleh karena itu, sejak sangatlah penting bagi Anda untuk selalu memberikan gizi dan nutrisi yang terbaik bagi buah hati, serta merawat dan mengasuh dengan penuh kasih sayang.
Informasi menarik pak,,, nanti klo dah punya anak bisa di analisa nih... kelanjutannya musti nutrisi yg tepat buat bayi biar tumbuh normal
ReplyDelete